24 November 2008

HIDUP ADALAH PELUANG

. 24 November 2008

Eka Cipta Widjaya, salah satu konglomerat yang pernah dimiliki bangsa Indonesia mengatakan bahwa setiap detik uang berseliweran di depan mata kita. Dimana - mana ada uang, bahkan ditempat yang disangka orang tidak ada uangnya bisa menjadi tambang uang. Tinggal mencakup dan memasukkan ke dalam keranjang. Siapa bilang mencari uang susahnya setengah mati?

Dengan statemennya yang setengah menyindir itu Eka sebenarnya ingin membuka pikiran kita bahwa sebenarnya uang itu tidak sulit dicari. Atau bisa di katakan dimana-mana ada peluang. Hanya saja tidak semua orang mampu menangkap peluang tersebut. Pertanyaannya adalah kenapa sampai begitu? Karena memang tidak semua orang siap untuk menangkap peluang.

Nah, itulah persoalannya. Kita tidak mendidik diri kita untuk selalu siap menangkap peluang. Selama ini yang kita lakukan adalah menerima peluang, manunggu orang lain memberikan peluang. Dengan kata lain kita selalu mencari enaknya saja, tidak mau berkerja keras untuk mencapai peluang. Akibatnya, kita tidak memiliki jiwa berwiraswasta.

Cobalah tanya anak - anak muda..., barapa banyak yang punya cita - cita menjadi Pengusaha? paling - paling satu atau dua gelintir. Yang lainnya lebih suka menjadi pagawai negeri atau Polisi biar punya seragam katanya...?! Wow...keren! Menjadi Pengusaha itu bukan pilihan, tetapi keadaan yang memaksanya demikian.

Hal ini semestinya menjadi pemikiran serius, sehingga mulai mengalihkan perhatian untuk menjadi seorang Pengusaha. Sebenarnya banyak sekali sektor swasta yang dapat dijadikan mata pencaharian, hanya saja selama ini fokusnya tidak kesana. Kenapa tidak mulai mengatur diri sendiri untuk menjadi manusia yang mampu menciptakan Peluang?

Kapan kita menjadi pribadi yang dewasa sebagai generasi masa depan kalau maunya hanya menunggu saja. Menunggu bukan sikap seorang yang ingin sukses, sukses itu tidak bisa ditunggu tetapi harus diciptakan. Kita harus menciptakan sukses atas diri kita sendiri, dan jangan menggantungkan kepada orang lain untuk titip sukses.

Mari kita persiapkan diri mulai sekarang untuk mengenali peluang yang ada disekitar kita. Kita harus memiliki kepekaan dan naluri yang tajam, dan jangan mengabaikan peluang walaupun nampak kecil. Banyak peluang yang nampaknya kecil ternyata membuahkan hasil yang besar. Sebaliknya ada peluang yang besar, nyatanya hanya semu.

Lebih bagus lagi apabila kita berhasil menciptakan peluang. Kita bangun kreativitas dan daya inovasi sehingga kita dapat menciptakan peluang - peluang baru demi kemajuan kita sendiri. Kita bekali diri untuk mampu mengoptimalkan potensi yang kita miliki. Dan jangan mudah menyerah kalah pada keadaan.

Hanya orang - orang yang memiliki keberanian yang akan dapat menangkap dengan jeli setiap peluang yang lalu lalang di pelupuk matanya. Ketika diri menyerah pada keadaan yang hanya keluh kesah, pikiran jernih akan menjauh. Dan kita akan melihat dunia ini begitu suram.

Singkatnya, marilah kita tangkap peluang yang ada untuk menjadikan diri kita sebagai pribadi yang mandiri. Sukses itu akan bernilai apabila dibangun di atas tetesan keringat dan jerih payah diri kita sendiri. Sukses secara mandiri....!!!
ITULAH PUNCAK TERTINGGI KEHIDUPAN KITA

2 komentar:

Anonim mengatakan...

nice posting mas....semoga kita bisa menjadi pengusaha2 yg bisa menciptakan lapangan kerja baru utk rekan2 kita....hitung2 ngurangin pengangguran kan? hehehhe

salam...

http://agunawanika.blogspot.com

Arief Maulana mengatakan...

Artikelnya bagus.
Anda benar, peluang ada dimana2, tapi mata kita lah yg tertutup ato sengaja menutup.

OOT: Bro, coba antar paragraf di kasi jarak 1 enter. Biar enak dibaca. Kaya di blog saya. Cuma posting trakhr saya blogger lg eror.

 
Kunci Sukses is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com